Jumat, 09 November 2018

Kau adalah inspirasiku, Sahabatku...

                 Sudah berapa lama absen dari blog ini, berawal dari iseng dan akhirnya keterusan hahaha. tapi sekarang aku butuh seorang teman. Aku menyesal dulu tidak mempunyai banyak teman seperti yang lainnya. Aku saat ini sangat kesepian.
                Aku berusaha mematahkan kesepian itu dengan mengunjungi teman-temanku. Bahkan Aku rela pergi ke rumah temanku karena aku sangat kesepian. Kadang mereka cuek, mereka bosan aku kunjungi terus-menerus.... Tapi apakah kau tahu aku sangat kesepian? 
                Aku punya satu teman. Teman yang sudah Aku anggap sebagai sahabat. Aku berusaha berbaik hati menolongmu setiap saat itu karena apa? karena Aku ingin menjadikanmu sahabat sejatiku. Aku yakin kau yang selama ini aku cari. Kepribadianmu sangat cocok denganku. Tetapi, di saat aku ingin mengajakmu menemaniku melewatkan kesepian ini kau seperti tidak mau menemaniku. Mungkin Aku terlalu cepat menganggapmu sahabat? sehingga aku lupa apa yang ada di benakmu.
               Aku berusaha berpikir sepertimu. Mungkin yang ada di benakmu adalah "Ah malas, gak guna". Yah, wajar... hal itu mungkin tidak berguna bagimu, tapi jika kau mau menemaniku saat itu,... betapa bahagianya Aku.
              Kau tahu tidak di saat aku melihat album fotomu bersama teman SMA-mu dulu yang ada di pikiranku saat itu cuma satu "Aku IRI". Betapa bodohnya aku menyianyiakan masa-masa SMA-ku dulu. Tidak ada fotoku dengan teman-teman. Berawal dari rasa iri itu aku mulai mendekatimu. Hari demi hari aku berusaha untuk menjadi teman dekatmu dan itu berhasil. Secara tidak sengaja aku terobsesi dengan kehidupanmu. Betapa beruntungnya dirimu. 
             Karenamu, Aku jadi bersemangat jika bertemu orang baru. Aku mengikuti setiap gerak-gerikmu dan aku berusaha menjadi dirimu yang kedua tapi dengan versiku. Karena itulah aku sangat senang jika bertemu denganmu. Tapi karena kau juga aku jadi mudah kesepian. Bisa dikatakan aku dulu orang yang sangat introvert. Tapi semenjak bertemu denganmu, Kepribadianku sedikit demi sedikit berubah menjadi ekstrovert. Perubahan itu sangat drastis dan sedikit menyiksaku. Jika kau membaca ini, berjanjilah kau akan menjadi sahabatku selamanya. Tidak akan meninggalkanku di saat kesepian dan mengenalkan temanmu kepadaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar